Bahasa

Indonesian (ID)

Rawatan

NHM加盟

Pimples..Rawatan Herba, Medan, Indonesia,Pulau Pinang , Malaysia,Sabah,Sarawak,Brunei
Indeks Artikel
Acne Vulgaris
Page 2
Page 3
Page 4
Page 5
Semua Halaman


Patogenesis akne vulgaris sangat kompleks dipengaruhi banyak faktor dan kadang-kadang masih controversial. Asam lemak bebas yang terbentuk dari trigliserida dalam sebum menyebabkan kekentalan sebum bertambah dan menimbulkan sumbatan saluran pilosebasea serta reaksi radang disekitarnya (komedogenik). Pembentukan pus, nodus, dan kista terjadi sesudahnya.

Ada empat hal penting yang berhubungan dengan terjadinya akne :

  1. kenaikan sekresi sebum
  2. Adanya keratinisasi folikel
  3. Bakteri
  4. Peradangan (inflamasi).

1. Kenaikan sekresi sebum

Akne biasanya mulai timbul pada masa pubertas pada waktu kelenjar sebasea membesar dan mengeluarkan sebum lebih banyak. Terdapat korelasi antara hebatnya akne dan produksi sebum. Pertumbuhan kelenjar palit dan produksi sebum dibawah pengaruh hormon androgen. Pada penderita akne terdapat peningkatan konversi hormon androgen yang normal berada dalam darah (testosteron) kebentuk metabolit yang lebih aktif (5-alfa dihidrotestosteron). Hormon ini mengikat reseptor androgen di sitoplasma dan akhirnya menyebabkan proliferasi sel penghasil sebum.

Meningkatnya produksi sebum pada penderita akne disebabkan oleh respon organ akhir yang berlebihan (end-organ hyperresponse) pada kelenjar palit terhadap kadar normal androgen dalam darah. Terbukti bahwa, pada kebanyakan penderita, lesi akne hanya ditemukan dibeberapa tempat yang kaya akan kelenjar palit.

Akne mungkin juga berhubungan dengan komposisi lemak. Sebum bersifat komedogenik tersusun dari campuaran skualen, lilin (wax), ester dari sterol, kholesterol, lipid polar, dan trigliserida. Pada penderita akne terdapat kecenderungan mempunyai kadar skualen dan ester lilin (wax) yang tinggi, sedangkan kadar asam lemak terutama asam leinoleik, rendah. Mungkin hal ini ada hubungan dengan terjadinya hiperkeratinisasi pada kelenjar sebasea.


2. Keratinisasi folikel

Keratinisasi pada saluran pilosebasea disebabkan oleh adanya penumpukan korniosit dalam saluran pilosebasea.

Hal ini dapat disebabkan :

  • bertambahnya erupsi korniosis pada saluran pilosebasea
  • Pelepasan korniosit yang tidak adekuat
  • Kombinasi kedua faktor diatas.

Bertambahnya produksi korniosit dari sel keratinosit merupakan salah satu sifat komedo.




 

Pengenalan Pusat

NEW stay in.jpg

Waktu Rawatan

PASIEN ANTARABANGSA

PENGINAPAN: Kami menyediakan penginapan yang selesa dan bersih di center kami.

MAKANAN: Kami ada menyediakan makanan yang berkhasiat.

KHIDMAT PENJAGAAN : Kami menyediakan juga khidmat pejagaan jururawat.

KEMUDAHAN PENGANGKUTAN : Kemudahan pengangkutan disediakan. Pengambilan ke dan dari lapangan terbang ke center kami.



 



My clinic3

My clinic2

MY CLINIC

newhopemedic waiting hall

 

Isnin sampai Sabtu

8.30am 至6.00pm

Ahad dan Cuti Am

temujanji

Rawatan Online

Isnin sampai Ahad

2.30pm至8.00pm

Tel:012-4520077

针灸美容瘦身

针灸美容瘦身


 
Valid XHTML and CSS.