Bahasa
Rawatan
Online Video
Pain Management
NHM加盟
There are no translations available. Sindrom kompartemen adalah kondisi yang terjadi akibat meningkatnya tekanan di dalam kompartemen otot, sehingga dapat mengakibatkan cedera di dalam kompartemen otot yang meliputi jaringan otot sendiri, pembuluh darah, dan saraf. Kompartemen otot dikelilingi oleh lapisan atau membran, disebut fascia, yang tidak dapat mengembang. Sehingga pembengkakan dalam kompartemen akan meningkatkan tekanan di dalamnya. Kondisi ini dapat menyerang bagian tangan, lengan, bokong, tungkai, dan kaki. Kebanyakan penderita lebih sering mengalaminya di bagian lutut ke bawah. Kondisi ini harus segera ditangani untuk menghindari risiko iskemia dan nekrosis (kematian jaringan). Terdapat 2 jenis sindrom kompartemen yang dapat terjadi, yaitu:
Penyebab Sindrom KompartemenSindrom kompartemen merupakan komplikasi akibat cedera tertentu, baik yang berkaitan dengan otot ataupun tulang. Patah tulang, luka tembak, luka tusuk, luka bakar, gigitan ular, perdarahan, komplikasi operasi pembuluh darah, atau perban yang dibebat terlalu ketat dapat menjadi pemicunya. Selain itu, olahraga berlebihan juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab sindrom kompartemen. Secara umum, cedera akan memicu pembengkakan pada otot atau jaringan di dalam kompartemen. Jaringan di dalam kompartemen dilindungi oleh membran bernama fascia yang tidak dapat mengembang. Apabila terjadi pembengkakan, tekanan di dalam kompartemen akan meningkat. Setelah beberapa waktu, aliran darah dan pasokan oksigen akan menurun dan mengakibatkan kerusakan otot. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini akan memperburuk pembengkakan dan merusak saraf yang menjadi bagian dari kompartemen. Otot juga akan rusak dan mengalami kematian jaringan (nekrosis) secara permanen. Gejala Sindrom KompartemenPenderita dapat mengalami gejala yang berbeda-beda, tergantung keparahan kondisi. Gejala yang biasanya muncul meliputi:
Disarankan untuk segera menemui dokter jika mengalami gejala sindrom kompartemen, terutama setelah terjadi cedera berat. Diagnosis Sindrom KompartemenDalam mendiagnosis sindrom kompartemen, dokter akan menanyakan gejala dan riwayat cedera, serta melakukan pemeriksaan fisik. Tes pengukuran tekanan juga umumnya dilakukan dengan memasukkan jarum yang dilengkapi alat pengukur di titik luka untuk melihat tingkat tekanan pada kompartemen. Jika diperlukan, tes penunjang seperti foto Rontgen, MRI, dan tes darah akan dilakukan. sila hubungi kami untuk pertanyaan. Pusat Rawatan Tradisi Wong 14 Jalan Lapangan Siber 1 Bandar Cyber 31350 Ipoh Perak Tel : 0124520077 |
Pengenalan Pusat
Waktu Rawatan
PASIEN ANTARABANGSA PENGINAPAN: Kami menyediakan penginapan yang selesa dan bersih di center kami. MAKANAN: Kami ada menyediakan makanan yang berkhasiat. KHIDMAT PENJAGAAN : Kami menyediakan juga khidmat pejagaan jururawat. KEMUDAHAN PENGANGKUTAN : Kemudahan pengangkutan disediakan. Pengambilan ke dan dari lapangan terbang ke center kami. |