Rawatan emosi menopause terbaik di Ipoh
Emosi Menopause
Kapasitas reproduksi wanita akan terus berlangsung selama menstruasinya masih
teratur. Akan tetapi dengan berhentinya fungsi ini, maka proses ovulasinya juga terhenti.
Fungsi ini pada wanita disebut sebagai Monopause, dan umumnya terjadi diusia sekitar
lebih kurang 48-55 tahunan .
Masa Menopause disebut juga Periode Klimakterium (Climacterium = tahun
perubahan) karena ada perubahan secara fisiologis maupun psikologis dalam
perkembangan fase kehidupannya yang berhubungan dengan menurunnya kapasitas
reproduksinya.
Mudah tidaknya seseorang mengalami gangguan emosional sehubungan dengan
terjadinya perubahan fisik yang dialaminya antara lain tergantung dari kepribadiannya,
gaya hidupnya, kondisi kesehatan mental dan fisiknya secara menyeluruh, masalahmasalah
pribadi yang dialaminya, kondisi lingkungan psikososialnya yang menimbulkan
stress.
Untuk mengatasi gangguan emosional yang timbul pada saat seorang wanita
memasuki masa menopausenya ataupun untuk bisa mengantisipasi agar bisa menghindari
munculnya gangguan emosional, setiap wanita perlu memahami semua sindrom
menopause yang terjadi pada dirinya.
Apabila sesesorang tidak siap mental menghadapi periode klimakteriknya ataupun
fase Menopausenya dan lingkungan psikososialnya tidak memberikan dukungan moril
yang positif, seringkali ia menjadi kurang percaya diri, merasa tidak diperhatikan,tidak
dihargai, merasa stres dan rasa prihatin yang berlebihan tentang perubahan fisiknya yang
tidak seindah dan sesehat ketika ia berusia muda, sehingga dapat menimbulkan gejala
psikologik seperti perasaan gelisah, cemas, perasaan takut, mudah tersinggung, mudah
marah, merasa tertekan, mudah merasa sedih, rasa hampa, rasa bersalah, merasa
kesepian saat berada ditengah orang ramai dll
Ada pula yang seolah-olah ingin mengingkari ketuaannya serta ingin mengulang
kembali pola kebiasaannya dimasa muda, sehingga muncul perilaku yang aneh-aneh,
janggal dan kurang mapan yang tidak sesuai dengan usianya , atau menimbuni diri dengan
dandanan yang mencolok mata agar kelihatan “remaja” berperilaku seperti masa pra
pubertas karenanya kadang-kadang orang menyebutnya sebagai “pubertas ke 2”.
Sehingga manifestasi perilaku yang janggal dan aneh-aneh itu menyebabkan fase
klimakterium ini disebut sebagai “ usia berbahaya (The dangerous age)“, karena biasanya
mengakibatkan efek-efek psikologis yang cukup tragis .
Centre kami mempunyai formula khas untuk permasalahan di atas ,dan memberi tindakbalas yang berkesan .Sila hubungi kami untuk rawatan lanjut
14 & 16 Jalan Lapangan Siber 1
31350 Bandar Cycber
Ipoh , Perak , Malaysia
Tel : 012-4520077 / 012-5036040
Ubat-ubatan juga dijual disini: